|
Susunan Kepengurusan Intern
Dewan Ambalan Diponegoro - Dewi Sartika
Pangkalan SMA N 1 Klaten |
Hello sobat forza, Salam Pramuka!
Di laman ini, kita mau bahas mengenai Susunan Kepengurusan Intern dari DA SMA N 1 Klaten. Mari disimak, semoga bermanfaat karena kaya akan makrifat.
- Pradana. Karena Pramuka memiliki sistem satuan terpisah, maka setiap ambalan pasti memiliki pengurus terpisah antara laki-laki dan perempuan. Maka ada dua Pradana, yakni Pradana Putra dan Pradana Putri. Walaupun memiliki dua pemimpin, kinerja antara Pradana putra dan Pradana putri harus memiliki keselarasan. Salah satu saling membantu serta mendukung, entah dalam pengambilan keputusan maupun kebijakan. Pradana juga memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab atas seluruh anggotanya kepada Pembina. Pradana juga harus menjadi pemimpin yang bersahaja, pamong bagi anggotanya. Menjadi pribadi yang tegas dalam menentukan kebijakan,
- Pemangku Adat. Sama halnya seperti Pradana, Pemangku Adat kami memiliki dua perwakilan, yakni putra dan putri. Keduanya melaksanakan tugas dengan harmonis, saling mendukung satu sama lain, tak lupa saling menegur dan mengingatkan. Pemangku Adat memiliki tugas khusus. Dalam Ambalan Diponegoro - Dewi Sartika, Pemangku Adat juga menjadi pihak pertama dalam hal hubungan masyarakat. Karena dalam sususan kepengurusan kami tidak terdapat koordinator bidang Pengabdian Masyarakat. Oleh karena itu, Pemangku Adat juga menjadi humas dalam keorganisasian DA SMA N 1 Klaten. Pemangku Adat sama dalam kedudukan dengan Pradana, walaupun tidak dibawahi oleh Pembina maupun Kamabigus secara langsung. Pemangku Adat juga bertugas dalam pembukaan serta penutupan suatu kegiatan ambalan, untuk membuka kegiatan tersebut secara adat. Peristiwa ini berbeda setiap ambalan, karena setiap ambalan memiliki nama pahlawan yang berbeda. Dalam upacara pembukaan kegiatan secara adat selalu menyertakan ciri khas pahlawan yang menjadi nama ambalan. Seperti Diponegoro dalam nama ambalan SMA N 1 Klaten. Ciri khas Pangeran Diponegoro yakni Keris beliau. Keris inilah yang digunakan Pemangku Adat dalam membuka kegiatan ambalan secara adat. Begitu pula dengan Dewi Sartika. Dengan ciri khas tusuk Konde, Pemangku Adat Putri akan membuka serta menutup suatu kegiatan ambalan dengan Tusuk konde tersebut. Pemangku Adat memiliki dua staf dalam menjalankan tugasnya. Staf Sekretaris Adat, serta Staf Dewan Adat. Kedua staf ini membantu Koordinator Pemangku Adat dalam menjalankan tugasnya. Staf Sekretaris Adat bertugas dalam menerima surat izin dari peserta Latihan Jumat. Lalu Staf Dewan Adat memiliki kewajiban menggantikan Koordinator Pemangku Adat dalam melaksanakan tugas bila sewaktu-waktu tidak dapat hadir.
- Kerani. Memiliki sebutan lain dari sekretaris. Kerani memiliki beberapa staf dalam menjalankan tugas. Staf Kesekretariatan, Staf Pembinaan Pengurus, serta Staf Pencitraan DA. Kerani bertanggung jawab langsung dalam penyelesaian proposal kegiatan, laporang pertanggung jawaban serta dalam beberapa progja dari Kerani sendiri. Staf Sekretaris memiliki tugas dalam hal kearsipan. Baik arsip dalam absen anggota, hasil rapat, dan sebagainya. Lalu Staf Pembinaan Pengurus, staf ini memiliki tugas dalam menyatukan seluruh anggota, menghimpun solidaritas sesama anggota, serta berkonsultasi kepada Pembina, dan Wakil Kepala Sekolah. Lalu Staf Pencitraan DA. Staf ini bekerja saat adanya progja Anjangsana. Program kerja pertukaran ambalan dengan salah satu ambalan lain, serta humas dalam sebuah kegiatan. Dalam kegiatan ini Staf Pencitraan bertugas menjaga nama baik ambalan.
- Jurang atau Juru Uang. Seperti namanya, bidang ini mengawasi seluruh proses keuangan ambalan. Jurang memiliki staf antara lain: Staf Keuangan dan Staf Inventaris. Yang pertama Staf Keuangan, tentu memiliki tugas mengelola dan bertanggung jawab kepada Koordinator Jurang mengenai keuangan ambalan. Mulai dari pemasukan yakni iuran, kas, hingga pengeluaran dalam berbagai kegiatan ambalan. Dalam staf ini diperlukan seorang yang teliti dan pengertian, pengertian dalam menghemat. Selanjutnya Staf Inventaris. Staf ini memiliki tugas mengawasi seluruh barang kepemilikan DA, juga bertanggung jawab dalam kehilangan atau kepemilikan barang. Semua tercatat rapi dalam catatan inventaris DA.
- Kegiatan Operasional. Giatop dalam ambalan kami memiliki tugas dalam perencanaan setiap progja selama masa jabatan sebuah angkatan. Giatop menentukan jadwal kegiatan ambalan baik intern maupun ekstern. Giatop juga mengawasi jalannya kegiatan ambalan serta evaluasi dalam setiap kegiatan sudah berjalan. Karen dalam ambalan kami tidak terdapat Koordinator Penelitian dan Evaluasi. Giatop memiliki beberapa staf, meliputi; Staf Kegiatan, Staf Latjum, dan Staf Sosial. Yang pertama Staf Kegiatan. Staf ini bertugas dalam merencanakan kegiatan-kegiatan ambalan. Lalu Staf Latjum. Latjum atau Latihan Jumat yaitu latihan rutin bagi siswa dan siswi kelas X SMA N 1 Klaten dalam wawasan kepramukaan. Staf Latjum inilah yang mempersiapkan seluruh kebutuhan latjum, baik lapangan, tiang bendera, dan jadwal materi yang akan disampaikan. Yang terakhir Staf Sosial. Staf ini memilik tugas dalam hubungan sosial. Dalam Dewan Ambalan SMA N 1 Klaten sering melakukan bhakti sosial. Bhakti sosial inilah yang menjadikan Staf Sosial bekerja.
- Teknik Kepramukaan. Tekpram erat kaitannya dengan wawasan kepramukaan. Bidang ini memiliki Staf Pengetahuan Kepramukaan, Staf Kreativitas, serta Staf Lomba. Staf Pengetahuan Kepramukaan, bertugas dalam pengumpulan materi latjum, materi bagi pengajar latjum, serta pengetahuan dalam hal pramuka bagi seluruh anggota. Staf Kreativitas, bertugas dalam memberikan usul untuk menginovasi kegiatan ambalan. Dalam melaksanakan kegiatan ambalan tentu harus memiliki ciri khas yang menarik. Makan Kreativitaslah yang bekerja. Terakhir Staf Lomba. Staf ini bertugas jika ambalan mewakili SMA N 1 Klaten dalam sebuah lomba kepramukaan. Staf ini yang bertugas melatih serta bertanggung jawab atas lomba yang diikuti.
Huhaaah, lumayan banyak kan tugas-tugas dari Dewan Kerja Harian Ambalan Diponegoro - Dewi Sartika. Well, sobat forza sudah tambah ilmu pasti. Kurang lebih sekian penjelasan mengenai Susunan Kepengurusan Intern Dewan Ambalan Diponegoro - Dewi Sartika.
Terima kasih, tetap Semangat Mental Sparta!